Last Updated:
interquartil

Rumus Interquartil: Cara Mudah Mengukur Variasi pada Numerik Data

Interquartil atau juga disebut rentang antarkuartil di Indonesia merupakan salah satu alat yang berguna untuk mengukur variasi pada numerik data. Konsep ini sangat penting dan bisa digunakan dalam berbagai industri. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai definisi dan juga rumus interquartil serta penerapannya pada berbagai sektor yang ada di masyarakat.

Table of Contents

Pengenalan

Ketika berbicara mengenai statistik, terdapat banyak konsep yang harus dipahami. Salah satu konsep penting adalah rentang antarkuartil atau interquartil. Rentang ini dapat memberikan gambaran lebih terhadap variabilitas pada numerik data. Selain itu, dengan menghitung interquartil maka kita dapat mengidentifikasi keberadaan outlier pada data set juga.

Rumus Interquartil

Interquartil dihitung dengan melakukan median pada dua kuartil, Q1 dan Q3, yang kemudian menghitung selisih antara keduanya. Berikut adalah rumus interquartil:

IQR = Q3 - Q1

Langkah-langkah untuk menghitung interquartil

  • Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar
  • Hitung median dari keseluruhan data untuk menentukan garis tengah
  • Dalam subkelompok data yang berbeda, hitung median dari setengah awal dan setengah akhir. Kuartil pertama (Q1) adalah median setengah awal, sementara kuartil ketiga (Q3) adalah median setengah akhir.
  • Selanjutnya, hitung interquartil melalui rumus tersebut di atas.

Pentingnya Interquartil

Interquartil sangat penting dalam semua jenis bisnis dan juga kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan kenapa interquartil penting:

Identifikasi outlier

Interquartil berguna dalam mengidentifikasi data outlier atau nilai yang jauh dari kuartil dan median. Outlier pada data biasanya memberikan ide yang tidak akurat pada sebarannya dan dapat menyesatkan dalam membuat keputusan bisnis.

Perbandingan data set

Interquartil membantu dalam membandingkan dua set data yang berbeda. Misalnya, dengan menggunakan interquartil kita bisa membandingkan harga jenis produk tertentu pada hari baik dan buruk pada sebuah toko.

Contoh Penggunaan

Interquartil bisa digunakan oleh berbagai industri, dan berikut adalah contoh penerapannya pada sektor bisnis dan pendidikan.

Bisnis

Jika kita adalah seorang pemilik toko, maka kita dapat menggunakan interquartil untuk menganalisis performa penjualan di berbagai cabang toko. Dengan analisis hasil interquartil, kita bisa menemukan outlet mana yang memiliki pelanggan paling loyal, area mana yang memperoleh laba tertinggi, serta outlet mana yang perlu ditinjau ulang.

Pendidikan

Penggunaan interquartil di bidang pendidikan biasanya berkaitan dengan penentuan nilai skor ujian siswa. Triwulan kedua dan ketiga mungkin perlu diberikan perhatian lebih, karena nilai siswa seringkali naik atau turun signifikan pada periode ini.

Kesimpulan

Interquartil adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi outlier dan juga perbandingan data set. Dalam bisnis, interquartil bisa digunakan untuk menganalisis kinerja penjualan di berbagai outlet, sedangkan di bidang pendidikan berguna untuk melihat performa siswa di setiap triwulan.

FAQ

  1. Apa bedanya interquartile range (IQR) dengan range?
    Interquartile range (IQR) adalah jarak antara kuartil ketiga dan kuartil pertama pada data yang terurut. Sedangkan range adalah jarak antara nilai terkecil dengan nilai terbesar pada data yang terurut. Range tidak mempertimbangkan variabilitas antara kuartil pertama dan kuartil ketiga sehingga IQR lebih representatif daripada range.

  2. Bagaimana mengidentifikasi nilai pencilan (outlier) pada data menggunakan interquartile range (IQR)?
    Nilai outlier pada data dapat diidentifikasi menggunakan interquartile range dengan menggunakan rumus:

Q1 – 1,5 x IQR untuk batas bawah dan Q3 + 1,5 x IQR untuk batas atas
Data yang memiliki nilai di bawah batas bawah atau di atas batas atas dapat dianggap sebagai nilai outlier.

  1. Apa itu box plot dan bagaimana kaitannya dengan interquartile range (IQR)?
    Box plot adalah representasi grafis dari data yang menggunakan interquartile range (IQR) dan median. Pada box plot terdapat kotak yang menunjukkan IQR, sedangkan garis di dalam kotak menunjukkan median. Garis di luar kotak menunjukkan nilai terendah dan tertinggi dalam distribusi.

  2. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan interquartile range (IQR) dalam analisis data?
    Kelebihan menggunakan interquartile range (IQR) dalam analisis data adalah dapat mengenali dan menangani data pencilan (outlier) pada data dengan baik. Nilai IQR juga memperhitungkan sebaran data dengan mengukur jarak antara kuartil pertama dan kuartil ketiga. Sedangkan kekurangannya adalah IQR hanya dapat digunakan pada data numerik dan tidak cocok digunakan pada data kategori atau nominal.

  3. Bagaimana cara interpretasi nilai interquartile range (IQR)?
    Interquartile range (IQR) digunakan untuk mengukur sebaran data pada setengah bagian nilai tengah. IQR adalah selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama, sehingga semakin besar nilai IQR maka semakin tersebar data pada range tersebut. Interpretasi nilai IQR harus berdasarkan konteks data dan dapat memberikan gambaran tentang ukuran variasi antara setengah nilai tengah.