Last Updated:
Perbedaan PIRT dan BPOM

Perbedaan PIRT dan BPOM: Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Jika kamu sering membeli makanan atau minuman kemasan, pasti kamu sudah familiar dengan logo PIRT dan BPOM. Keduanya merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas dan keamanan produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Namun, apakah kamu tahu perbedaan antara PIRT dan BPOM? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Table of Contents

Apa itu PIRT?

PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) adalah sertifikasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan setempat untuk produk makanan atau minuman yang diproduksi secara rumahan atau skala kecil. Sertifikasi PIRT dibutuhkan agar produk tersebut dapat dipasarkan secara legal dan aman untuk dikonsumsi.

Apa itu BPOM?

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas, keamanan, dan efektivitas obat dan makanan yang beredar di pasaran. BPOM juga memiliki tugas untuk memberikan izin edar terhadap produk makanan dan minuman yang telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Apa Perbedaan Antara PIRT dan BPOM?

  1. Lingkup Pengawasan

PIRT hanya berlaku untuk produk makanan atau minuman yang diproduksi secara rumahan atau skala kecil, sedangkan BPOM mengawasi seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran, baik yang diproduksi oleh perusahaan besar maupun kecil.

  1. Proses Sertifikasi

Untuk mendapatkan sertifikasi PIRT, produsen hanya perlu mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan setempat dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Sedangkan untuk mendapatkan izin edar dari BPOM, produsen harus melalui proses pengujian dan verifikasi yang lebih ketat dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

  1. Standar Kualitas dan Keamanan

Standar kualitas dan keamanan produk yang diawasi oleh PIRT lebih rendah dibandingkan dengan standar yang diawasi oleh BPOM. Produk yang sudah mendapatkan sertifikasi PIRT dianggap aman untuk dikonsumsi, tetapi belum tentu memenuhi standar yang lebih ketat yang ditetapkan oleh BPOM.

Kesimpulan

PIRT dan BPOM merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas dan keamanan produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada lingkup pengawasan, proses sertifikasi, dan standar kualitas dan keamanan yang diawasi.

FAQ

  1. Apakah produk yang sudah mendapatkan sertifikasi PIRT aman untuk dikonsumsi?
    • Ya, produk yang sudah mendapatkan sertifikasi PIRT dianggap aman untuk dikonsumsi, tetapi belum tentu memenuhi standar yang lebih ketat yang ditetapkan oleh BPOM.
  2. Apa yang harus dilakukan jika menemukan produk makanan atau minuman yang tidak memiliki sertifikasi PIRT atau izin edar dari BPOM?
    • Kamu dapat melaporkannya ke Dinas Kesehatan setempat atau BPOM agar dapat ditindaklanjuti.
  3. Apa yang harus dilakukan oleh produsen untuk mendapatkan sertifikasi PIRT atau izin edar dari BPOM?
    • Produsen harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga terkait dan melalui proses pengujian dan verifikasi yang ketat.
  4. Apa saja produk yang diawasi oleh BPOM?
    • BPOM mengawasi seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran, termasuk obat-obatan dan suplemen kesehatan.
  5. Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh produsen untuk mendapatkan sertifikasi PIRT?
    • Persyaratan yang harus dipenuhi oleh produsen untuk mendapatkan sertifikasi PIRT dapat berbeda-beda tergantung dari daerah atau wilayah yang berlaku. Namun, umumnya produsen harus memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan dan memiliki izin usaha yang sah.