Pengertian Impresionisme dan Perkembangannya: Seperti Apa dan Bagaimana?
Impresionisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang sangat terkenal di dunia. Aliran ini lahir di Perancis pada awal abad ke-19. Impresionisme identik dengan lukisan-lukisan yang indah, riang, dan berwarna-warni. Namun, sebenarnya pengertian dari impresionisme sangatlah kompleks dan memiliki sejarah yang panjang.
Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian impresionisme, bagaimana awal mula dan perkembangannya hingga hari ini.
Table of Contents
Pengertian Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni rupa yang berasal dari Prancis pada abad ke-19. Seni impresionisme muncul pada masa ketika seni rupa Prancis sangat dipengaruhi oleh romantisme yang menganggap nilai keindahan lukisan terletak pada subjek dan simbolisme. Impresionisme mengambil sisi yang berbeda, lebih focus pada penangkapan keindahan dalam pencahayaan dan warna yang ada di sekitarnya. Para seniman impresionis mewakili kekaguman mereka terhadap alam. Mereka cenderung melukis suasana udara terbuka dengan cepat, untuk merekam kesan visual dari objek yang dilihat. Lukisan impresionisme menonjolkan nuansa warna warni dan efek pencahayaan yang sangat khas.
Impresionisme memperkenalkan gaya melukis yang lebih bebas dan spontan. Itu sebabnya sering disebut sebagai aliran "baru" pada masanya. Para senimankala itu pura-pura melukis apa yang mereka lihat, sesuai dengan suatu momen. Menurut mereka, seni itu seharusnya bisa selaras dengan kondisi sekelilingnya. Efek yang diciptakan oleh impresionis sangatlah luar biasa, ketika melihat gambarnya kita bisa merasa seperti sedang merasakan suasana saat lukisan tersebut dibuat.
Awal Mula Impresionisme
Impresionisme pertama kali muncul pada tahun 1874 di Paris, Perancis ketika para senimannya mengadakan pameran lukisan mereka bersama. Lazare Carnot, seorang kritikus seni, menamakan lukisan-lukisan tersebut sebagai "lukisan Impression" karena kebanyakan merupakan gambaran momen-momen yang tidak sempurna dan hanya merupakan efek atau kesan yang dicapai. Kritikus lainnya memandang bahwa lukisan-lukisan tertentu terlihat kurang jelas atau sulit dilihat, pendapat ini kemudian meningkatkan popularitas impresionisme.
Beberapa contoh seniman impresionisme yang terkenal termasuk Claude Monet, Pierre-Auguste Renoir, Edgar Degas, Camille Pissarro, dan Mary Cassatt. Impresionisme kemudian mengalami perkembangan dan diadopsi oleh seniman-seniman di seluruh dunia, menciptakan variasi dari aliran ini seperti post-impressionisme, neo-impressionisme, fauvisme, dan banyak lagi.
Ciri Khas Impresionisme
Adapun beberapa karakteristik dari aliran seni impresionisme antara lain:
- Korelasiantara alam dan pencahayaan sebagai unsur dasar gambaran.
- Memperlihatkan refleksi cahaya dengan menggunakan warna yang cerah dan terang.
- Penggunaan sapuan kuas dan brushwork yang teratur dan cepat.
- Lebih mewakili keadaan objek daripada secara akurat suatu objeknya.
- Tidak menggunakan sketsa atau gambar kerja, melainkan langsung melukis pada kanvas.
- Pemilihan warna-warna yang pucat, lebih menjejak pada prinsip 'peleburan warna'.
- Lukisan dihasilkan pada waktu tertentu untuk merasakan suasana yang ada di sekeliling.
Karakteristik Impresionisme yang khas ini membuat lukisan impresionisme sangat identik dengan suasana yang hangat dan ceria, sangatlah menarik dan mempesona.
Pengaruh Impresionisme dalam Dunia Seni Rupa
Aliran impresionisme telah memiliki pengaruh yang sangat besar pada dunia seni rupa hingga hari ini. Para seniman seniman modern banyak terinspirasi oleh pola dasar dari gaya impresionisme, sehingga struktur warna dan pencahayaan yang kuat sangat kental. Aliran seni impresionisme tidak hanya berdampak pada dunia seni rupa, tetapi juga dalam bidang sastra, musik dan film.
Seni impresionisme membuka jalan bagi perkembangan selanjutnya dalam seni modern. Oleh karena itu, impresionisme tidak hanya menjadi aliran seni rupa yang terkenal di abad ke-19, tetapi juga merupakan tonggak bagi perkembangan selanjutnya dari budaya visual yang kita kenal saat ini.
Kesimpulan
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang sangat penting dan terkenal hingga saat ini. Dengan memusatkan perhatian pada pencahayaan dan warna dalam gambaran suasana, impresionisme memberikan impak yang kuat dalam dunia seni rupa dan memainkan peran penting dalam pengembangan budaya visual selanjutnya.
FAQS
Apa yang dimaksud dengan Impresionisme?
Impresionisme adalah salah satu aliran seni rupa yang berasal dari Perancis pada abad ke-19 yang menciptakan visualisasi yang indah dari pencahayaan dan warna dalam gambaran suasana.Siapa yang dipandang sebagai seniman impresionis terbesar?
Seniman impresionis terbesar adalah Claude Monet, Pierre-Auguste Renoir, Edgar Degas, Camille Pissarro, dan Mary Cassatt.Bagaimana karakteristik dari aliran seni rupa impresionisme itu sendiri?
Karakteristik aliran seni rupa impresionisme meliputi penekanan pada alam dan pencahayaan, penggunaan warna cerah, sapuan kuas yang cepat, yang memberikan efek dari pada objek dan menggunakan warna-warna pucat dan pastel.Apa saja seni rupa modern yang dipengaruhi oleh Impresionisme?
Impresionisme lama berdampak pada seni rupa modern karena paduan dasar cahaya dan warna yang kuat dalam karyanya.Apakah penggunaan sapuan kuas yang cepat merupakan karakteristik dari impresionisme?
Ya, penggunaan sapuan kuas yang cepat merupakan salah satu karakteristik impresionisme yang membuat karya impresionisme memberikan efek spontan dan realistis.