Last Updated:
jengkol

Khasiat Jengkol untuk Kesehatan: Manfaat yang Tersembunyi

Fahmi Alfredo Herbal

Jengkol, sejenis biji-bijian yang sering diolah menjadi makanan di Indonesia, telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai makanan yang kontroversial. Beberapa orang menyukai rasanya dan menganggapnya sebagai makanan yang enak, sementara yang lain mengeluhkan bau yang tidak sedap yang dihasilkan oleh makanan ini. Namun, tahukah Anda bahwa jengkol memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa? Artikel ini akan mengulas mengenai manfaat kesehatan jengkol untuk tubuh.

Table of Contents

Apa itu Jengkol?

Jengkol adalah jenis biji-bijian yang biasanya diolah menjadi makanan di Indonesia dan sekitarnya. Rasa jengkol cukup unik dan khas, sehingga banyak orang menggolongkannya sebagai makanan yang kontroversial. Walaupun memiliki rasa yang khas, jengkol memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar.

Kandungan Nutrisi pada Jengkol

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jengkol memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Beberapa nutrisi penting yang terdapat pada jengkol adalah sebagai berikut.

Protein

Jengkol memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otot dan memperbaiki sel-sel tubuh.

Serat

Serat dalam jengkol dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit serta penyakit perut lainnya.

Vitamin dan Mineral

Jengkol memiliki kandungan vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium yang tinggi.

Manfaat Kesehatan Jengkol

Jengkol terkenal sebagai makanan yang kontroversial dan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Namun, ternyata jengkol juga memiliki manfaat kesehatan yang besar, seperti berikut.

Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

Jengkol mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat dalam jengkol dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Menjaga Kesehatan Tulang

Jengkol memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Menurunkan Kolesterol

Serat dalam jengkol dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Menjaga Kesehatan Mata

Jengkol mengandung vitamin C, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Mengkonsumsi Jengkol dengan Bijak

Meskipun jengkol memiliki manfaat kesehatan yang besar, tetapi tetap harus dikonsumsi dengan bijak. Terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan masalah perut, seperti perut kembung, diare, dan mulas, serta bau yang tidak sedap pada tubuh. Konsumsilah jengkol secara teratur, tetapi dalam jumlah yang sehat.

Kesimpulan

Jengkol terkenal sebagai makanan yang kontroversial dan dapat mempunyai efek yang tidak diinginkan pada tubuh. Namun, jengkol juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti membantu mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, tulang, dan mata, serta menurunkan kolesterol jahat. Oleh karena itu, konsumsilah jengkol secara bijak dan nikmati manfaat kesehatannya.

5 FAQ Jengkol untuk Kesehatan

1. Bisakah jengkol membuat bau tidak sedap pada tubuh?

Ya, terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada tubuh. Namun, jika dikonsumsi dengan bijak, tidak akan menyebabkan bau yang tidak sedap.

2. Apa saja manfaat kesehatan jengkol?

Jengkol dapat membantu mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, tulang, dan mata, serta menurunkan kolesterol jahat.

3. Apakah jengkol dapat menyebabkan masalah perut?

Terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan masalah perut, seperti perut kembung, diare, dan mulas.

4. Berapa jumlah jengkol yang sehat untuk dikonsumsi?

Jumlah jengkol yang sehat untuk dikonsumsi bervariasi tergantung pada kondisi tubuh masing-masing, tetapi sebaiknya dikonsumsi secukupnya.

5. Apakah jengkol dapat membantu menurunkan berat badan?

Jengkol mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dengan memperlancar pencernaan. Namun, tetap dikonsumsi dengan bijak untuk menghindari masalah perut.